ekosistem:bahaya_gambut_yang_teroksidasi_dan_penanggulangannya

This is an old revision of the document!


oksidasigambut_1.jpg Gambut merupakan salah satu penghasil karbon terbesar didunia. Menurut Yuliana (2022), lapisan gambut mengandung banyak bahan organik dengan tingkat persentase sebesar > 75%, bahan organik ini berasal dari sersah-sersah, ranting pohon, dan akar-akar tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna. Lapisan gambut yang letaknya paling dalam menyimpan sejumlah besar karbon organik, yang mana apabila karbon organic tersebut mengalami oksidasi dapat terbang ke atmosfer dan membentuk gas rumah kaca. Gas rumah kaca sendiri merupakan hal yang dapat mengancam bagi keberlangsungan makhluk hidup, dampak yang disebabkan salah satunya yaitu meningkatnya suhu pada permukaan bumi. Suhu permukaan bumi yang meningkat tentunya akan sangat berdampak pada kehidupan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup didalamnya. Oleh karena itu perlu dilakukannya penanggulangan atau pemanfaat lahan gambut, agar efek dari teroksidasinya karbon organik dapat dikurangi. Penanggulangan ini dapat berupa pemanfaatan lahan gambut sebagai lahan bagi tanaman pangan, perkebunan, hutan taman industri, perikanan, permukiman dan lain-lain.


Yuliana, R. (2022). Manfaat dan Fungsi Lahan Gambut Bagi Kehidupan Masyarakat. Prosiding Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (PISIP), 2 (1), 152-156.

Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab dan Proses Terjadinya, https://www.tokopedia.com/blog/pengertian-penyebab-proses-terjadinya-efek-rumah-kaca-edu/?utm_source=google&utm_medium=organic

  • ekosistem/bahaya_gambut_yang_teroksidasi_dan_penanggulangannya.1717468774.txt.gz
  • Last modified: 2024/06/04 02:39
  • by Rabbirl Yarham Mahardika