ekosistem:hutan_gambut

This is an old revision of the document!


Hutan Gambut

hutan_hujan_gambut_kalimantan_tengah.jpgFig. 1: Hutan Hujan Gambut
Hutan gambut adalah hutan yang hidup di atas lahan gambut. Hutan ini merupakan salah satu jenis hutan yang sering dijumpai di Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, dan sedikit di Sulawesi. Hutan gambut memiliki tegakan pohon selalu hijau yang tersusun atas lapisan tajuk beragam. Jenis-jenis pohon yang dapat hidup di hutan gambut antara lain: Alstonia sp., Palauquium spp., Tristania spp., Eugenia spp., Cratoxylum sp., Diospyros sp., Dyera spp., dan Myristica sp. Di Kalimantan dan beberapa wilayah Sumatera, hutan gambut didominasi oleh jenis ramin (Gonystylus spp.) yang merupakan kayu mewah untuk kebutuhan furniture, oleh sebab itu, hutan gambut memiliki nama lain hutan ramin1 .

Hutan Gambut dan Lingkungan

Keberadaan hutan ini bersifat sangat krusial untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena hutan ini berada di atas lahan gambut, tanahnya memiliki karakteristik seperti spons. Saat musim penghujan, tanahnya dapat menyerap dan menampung air dalam jumlah yang besar, sedangkan pada musim kemarau mengeluarkan air. Hutan gambut juga berperan untuk menyimpan karbon.

Pembalakan hutan gambut dapat menyebabkan lahan gambut kering karena hilangnya pohon sebagai pendukung utama dalam proses infiltrasi. Lahan gambut yang kering memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami kebakaran lahan gambut. Pembukaan lahan pada hutan gambut menyebabkan karbon yang terkandung pada biomassa tanaman dan tanah gambut akan teroksidasi menjadi CO2, terlebih lagi apabila pembukaan lahan dilakukan dengan pembakaran, hal tersebut akan semakin memperparah kerusakan. Sebagai akibat dari pembukaan lahan tersebut, emisi CO2 yang terjadi akan sangat tinggi yang akan berdampak pada perubahan iklim2 .

Ciri - Ciri / Karakteristik Hutan Gambut

Lahan selalu tergenang air membentuk rawa, Hutan rawa gambut juga memiliki lapisan tanah berupa tanah gambut, Tumbuhan yang dapat hidup di hutan rawa gambut seringkali bertubuh kecil dan akarnya kurang kuat dibandingkan tumbuhan yang tumbuh di tanah padat., kemudain Lahan selalu tergenang air - Memiliki lapisan berupa tanah gambut - Tumbuhan yang dapat hidup di hutan gambut biasanya bertubuh kerdil - Kedalaman Hutan Gambut memiliki kurang dari 3m, 6m dan diatas 6m

Solusi melestarikan Hutan Gambut

Permasalahan Hutan Gambut yaitu Kebakaran, Solusi yang bisa dilakukan dalam hal untuk melestarikan Gambut yaitu pembuatan saluran drainase, melestarikan / menjaga lahan gambut jika masih alami, dan melakukan perbaikan pada lahan telah rusak, kemudian dapat melakukan beberapa hal seperti, Pertama, melakukan penanaman kembali hutan gambut yang telah terdegradasi menjadi salah satu cara yang harus dilakukan agar hutan tetap tumbuh menjadi sumber utama penyedia karbon. Kedua, kanal-kanal buatan atau yang dibangun oleh perusahaan yang katanya tujuan untuk mengeringkan lahan gambut harus dibuat sekat kanal. Ketiga, lahan gambut yang tersedia berupa hutan sekunder atau hutan tersier, bila telah ditanam sebaiknya di remajakan dan diganti dengan tanaman campuran yang seperti tanaman nanas, karet dan kelapa (tanaman agroforestri). Keempat, sosialisasi secara terus menerus terutama kampanye penyadartahuan kepada masyarakat salah satunya juga mencari solusi pendapatan yang berkelanjutan tanpa merusak lahan gambut.

Hasil Karya Mahasiswa Peserta Kegiatan Story Of Peatland

hutangambut.jpgFig. 1: Hasil Diskusi Kelompok 1

  • ekosistem/hutan_gambut.1702765452.txt.gz
  • Last modified: 2023/12/16 22:24
  • by Muhammad Bobby