Rasau
Rasau merupakan anggota suku Pandanaceae yang disebut sebagai pandan rasau yang tumbuh di tempat berair seperti tepi sungai, danau dan rawa. Rasau tumbuh diwilayah hutan reparian pada wilayah hutan tropis rawa gambut.
Ciri-ciri dan Morfologi Rasau
Rasau berkembang biak melalui tunas dan tumbuh secara bergerombol. Pandan rasau dikenal sebagai tanaman yang mudah berkembang, sehingga kerap dianggap sebagai tumbuhan penggangu karena dapat menutupi aliran air. Rasau dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 6 meter, dan mulai bercabang ketika batangnya telah melebihi tinggi 2 meter.
Rasau memiliki sistem perakaran tunggang dengan serabut-serabut akar yang mengantung ke tanah untuk membantu mempertahankan posisi tanaman nya. Batangnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 6–8 cm, dan permukaannya dipenuhi duri-duri kecil berwarna putih. Daunnya merupakan daun tunggal dengan urat sejajar, berukuran panjang sekitar 125–145 cm dan lebar 7–10 cm. Pada bagian tepi dan tengah daun terdapat duri-duri kecil berwarna coklat kehitaman. Buah rasau menyerupai buah nangka dan berwarna hijau kecoklatan ketika sudah matang.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Phylum: Streptophyta
- Class: Equisetopsida
- Subclass: Magnoliidae
- Order: Pandanales
- Family: Pandanaceae
- Genus: Pandanus
- Species: Pandanus helicopus
Habitat dan Penyebaran Rasau
Rasau merupakan tumbuhan yang habitatnya di tepi sungai dan danau di kawasan rawa gambut, dan hidupnya menggerombol ditempat yang berair. Secara umum, tanaman ini hidup pada lingkungan pesisir, hutan gambut payau, daerah tergenang, rawa pasang surut, serta di sepanjang aliran sungai. Penyebaran Rasau sangat luas, meliputi Borneo, Malaya, Sumatera, Thailand. Rasau (Pandanus helicopus) merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh di sepanjang tepian sungai. Spesies yang termasuk famili Pandanaceae ini memiliki sebaran yang luas mulai dari Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Daerah Kalimantan Tengah, keberadaan Pandanus helicopus dapat ditemukan di kawasan sekitar Kota Palangka Raya. Selain itu, rasau tersebar di Borneo, Malaya, Sumatera, dan Thailand.
Kegunaan Rasau
Rasau bisa digunakan untuk bahan baku pulp dan kertas. Batang rasau cocok dijadikan sebagai papan partikel ringan, seperti panel dekoratif atau isolasi akustik. Serat rasau digunakan untuk industri terutama dalam pembuatan sikat serat tanaman halal, sebagai alternatif bahan industri non pangan, untuk membuat kerajinan, ornamen dan dekorasi. Pertumbuhan rasau yang subur akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar lingkungan karena dapat bermanfaat bagi ekosistem lingkungan.
Rasau di Lahan Gambut
Rasau merupakan tumbuhan yang menjadi penyusun hamparan hutan rawa gambut di daerah kota Palangka Raya
Sumber
- A’in, L. N., & Supriatin, A. (2024). The Potential Utilization Of Rasau Fiber (Pandanus helicopus) As An Alternative Non-Food Industry Material Towards A Creative Economy. Biolink (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 10(2), 196-209.
- Istikowati, W. T. Analisis Kimia dan Serat Pandan Rasau (Pandanus helicopus) sebagai Alternatif Bahan Baku Pulp Kertas.
- Koroh, D. N., Saputera, S., Jemi, R., & Santoso, M. (2024). Studi Kelayakan Tanaman Rasau (Pandanus helicopus) Sebagai Bahan Baku Papan Partikel: Feasibility Study of Rasau Plant (Pandanus helicopus) As Raw Material for Particle Board. HUTAN TROPIKA, 19(2), 463-470.
- POWO (2024). “Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/.
- Sulistiyarto, B. (2019). Kandungan Logam Seng (Zn) pada Rasau (Pandanus helicopus) dan Bakung Air (Hanguana malayana) di Sungai Sebangau, Kalimantan Tengah. JURNAL ILMU HEWANI TROPIKA (JOURNAL OF TROPICAL ANIMAL SCIENCE), 8(1), 31-35.
- Yenihayati, Y. Jenis-Jenis Tumbuhan Penyusun Vegetasi Rawa Gambut di Wilayah Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 9(1), 15-20.