Partisipasi kelompok tani dalam pencegahan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Mempawah
Pendahuluan: Kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, hingga saat ini kebakaran tersebut masih sering terjadi disetiap musim kemarau. Motif kebakaran lahan yang disebabkan oleh aktivitas manusia dengan alasan bahwa pembukaan maupun penyiapan lahan dengan membakar merupakan cara yang paling mudah, murah serta lebih efektif (BNPB, 2013). Akibat dari kejadian kebakaran tersebut banyak mengganggu aktivitas manusia (Arifudin et al., 2013),menimbulkan berbagai macam permasalahan yang sangat besar pada berbagai aspek, mulai dari aspek kesehatan, aspek sosial serta aspek ekonomi.
Upaya pemerintah: membentuk kelompok pemadam kebakaran yaitu Forum peduli api merupakan kelompok yang sengaja dibentuk secara khusus untuk pencegahan kebakaran lahan di areal gambut. Forum ini berfungsi sebagai penggerak utama ketika terjadi kebakaran dan memantau lahan yang rawan kebakaran pada musim kemarau. Kelompok ini juga berfungsi menyebarluaskan informasi dan mengajak masyarakat lain untuk berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran lahan.
Partisipasi kelompok tani : sesama anggota saling mengingatkan agar tidak melakukan pengolahan lahan sembarangan. Apabila salah satu anggota kelompok tersebut akan melakukan pembakaran lahan, maka anggota yang lain turut serta mengawasi hingga api benar-benar padam. Kegiatan dalam kelompok pengajian biasanya berupa diskusi-diskusi non formal mengenai pencegahan kebakaran. Diskusi ini sangat sering dilakukan pada saat masuk musim kemarau panjang. Peranan kelompok dalam pencegahan kebakaran lahan menurut sebagian besar responden masih rendah. Kondisi ini disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak bergabung dalam kelompok tani dan kelompok forum peduli api
