PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT PADA BUDIDAYA NANAS DENGAN SISTEM AGROFORESTRI Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr.) merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini mempunyai banyak manfaat terutama pada buahnya. Industri pengolahan buah nanas di Indonesia menjadi prioritas dan terus dikembangkan. Selain dapat dikonsumsi sebagai buah segar juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, sirup, dan buah dalam kalengan (Syah dkk., 2015). Tanaman nanas adalah tanaman dengan fase pertumbuhan yang panjang yakni sekitar 12-18 bulan (Hadiati, & Indiyanti. 2008). Tanaman nanas kebanyakan dibudidayakan secara monokultur dengan jarak tanam dalam baris tunggal 70 x 20 cm atau populasi 70.000 tanaman per hektar bahkan kadang-kadang lebih rapat 70 x 15 atau sekitar 95.000 per hektar. Pola agroforestri pada lahan rawa gambut memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan diadopsi oleh masyarakat petani dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat. Selain untuk sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat yang dihasilkan dari hasil panen, penanaman pola agroforestri juga dapat sebagai upaya perbaikan restorasi dan rehabilitasi lahan rawa gambut (Garrett, 2009). Penggunaan bidang lahan secara multi tajuk yang mengkombinasikan campuran pepohonanan, semak, dengan tanaman semusim yang kadang kala juga terdapat budidaya ternak dapat disebut Agroforestri (Olivi et al., 2015). Budidaya tanaman nanas secara konvensional biasanya menggunakan bibit dari tunas batang, Tunas tangkai buah, tunas pucuk mahkota, tunas anakan dan stek batang. Tunas pucuk mahkota jarang digunakan sebagai bibit karena pertumbuhannya lambat dibandingkan dengan tunas lainnya (Sunarjono, 2004). Gambut merupakan jenis lahan basah yang terbentuk dari timbunan-timbunan material-material organik seperti sisa-sisa pohon rerumputan lumut dan jasad hewan yang membusuk di dalam tanah (Agus et al., 2014). Lebih tepatnya menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam Permen LH Nomor 7 Tahun 2006 menerangkan bahwa lahan gambut merupakan tanah hasil penumpukan bahan organik melalui produksi biomassa hutan hujan tropis.

  • penghidupan_masyarakat/pemanfaatan_lahan_gambut_pada_budidaya_nanas_dengan_sistem_agroforetri.txt
  • Last modified: 2023/10/28 08:40
  • by 127.0.0.1