satwa:paedocypris_progenetica

This is an old revision of the document!


Paedocypris progenetica, spesies ikan air tawar terkecil di dunia endemik gambut

paedocyprisprogenetica.jpgFig. 1: Paedocypris Progenetica ikan terkecil di dunia

Ikan Paedocypris progenetica merupakan ikan berukuran sangat kecil dengan panjang sekitar 7.9 hingga 10.3 mm. Mereka memiliki tubuh yang transparan dan cenderung pucat. Di antara ciri-ciri uniknya adalah adanya lipatan kulit mencolok di sepanjang tepi bawah batang ekor dan panjangnya batang ekor yang relatif panjang. Struktur kerangka dan organ tubuh ikan ini juga mengalami perubahan yang unik, seperti kehilangan sisik, penipisan tulang, serta modifikasi pada pelvis yang digunakan dalam proses reproduksi.

Spesies ikan ini ditemukan di berbagai lahan gambut di wilayah Asia Tenggara, seperti Sumatera dan Kalimantan. Habitatnya berada di perairan tawar, seringkali berwarna coklat kehitaman, dan umumnya memiliki kondisi air yang asam dan tawar. Ikan ini cenderung hidup di perairan yang tenang atau mengalir pelan, terutama di perairan gambut yang memiliki ketersediaan nutrisi yang rendah.

Ikan ini memiliki pola makan yang beragam, mereka memakan berbagai sumber makanan kecil yang ditemukan di lingkungan gambut, seperti plankton, detritus, dan organisme mikroskopis lainnya. Ini adalah adaptasi penting yang memungkinkan mereka bertahan hidup di habitat yang memiliki sumber daya makanan yang terbatas.

Ancaman terbesar terhadap Ikan Paedocypris progeneticaadalah perusakan habitat akibat alih fungsi lahah gambut seperti penebangan hutan, urbanisasi, dan perubahan lahan untuk pertanian, terutama perkebunan kelapa sawit dan tambak udang. Selengkapnya dapat dibaca pada Kottelat et al. (2006) : Paedocypris, a new genus of Southeast Asian cyprinid fish with a remarkable sexual dimorphism, comprises the world’s smallest vertebrate . DOI : https://doi.org/10.1098/rspb.2005.3419 **

  • satwa/paedocypris_progenetica.1692622899.txt.gz
  • Last modified: 2023/08/21 13:01
  • by Rabbirl Yarham Mahardika