satwa:ular_cincin_emas_bioga_dendrophila

Ular cincin emas

Pengenalan

Ular cincin emas memiliki panjang tubuh total mencapai 2,5 m. Warna tubuh hitam dengan 35-45 cincin berwarna kuning di sepanjang tubuh. Labial dan gular berwarna kuning. Moncong pendek dan membulat. Jumlah sisik labial atas 8 buah dan labial bawah 11 buah. Sisik ventral berjumlah 209-253 sedangkan sisik subcaudal 89-118. Ular ini dapat dijumpai di hutan dataran rendah, terutama di hutan mangrove dan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
. Merupakan jenis yang berbisa. Bisa ular ini pada umumnya tidak mematikan bagi manusia, namun dapat menyebabkan dampak seperti bengkak serta demam. Walaupun terlihat jinak, bergelantungan di pohon pada siang hari, sebaiknya jangan mendekati ular ini karena dapat menggigit bila diganggu. Jenis ini di temukan pada transek lahan terbuka dan jalur air jenis ini aktif pada malam hari terkadang di rerantingan pohon dan dilantai hutan.

Penyebaran dan Habitat

Ular cincin-emas tersebar luas mulai dari Myanmar, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia (Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi), serta sebagian Filipina. Habitat utama ular ini adalah hutan yang lembap seeprti hutan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
atau hutan dekat sungai, hingga hutan yang memiliki ketinggian 610 MDPL.

  • satwa/ular_cincin_emas_bioga_dendrophila.txt
  • Last modified: 2023/04/14 10:29
  • by Ewis Arni