desagambut:desa_korek

Desa Korek

Desa Korek adalah salah satu desa di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Kapuas - Sungai Ambawang dan secara administrasi berada di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Desa Korek memiliki luas 25.000 hektar dan sebagai desa yang berada di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), desa ini memiliki biofisik tanah berupa tanah gambut dan mineral. Desa Korek berbatasan dengan Desa Kuala Mandor A di sebelah utara, Desa Lingga sebelah timur, Desa Pasak di sebelah selatan, dan Desa Jawa Tengah di sebelah barat.1 Desa Korek terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Simpang Kiri, Dusun Jaya Paraya, Dusun Sule Bagas, dan Dusun Sungai Jawa.2

Kondisi penggunanaan lahan di Desa Korek cukup beragam yang terdiri dari sembilan kelas yaitu kelapa sawit monokultur, karet monokultur, kebun campuran, sagu, sawah, tanaman semusim, semak belukar, dan pemukiman. Melihat kondisi penggunaan lahan yang ada, terlihat bahwa masyarakat cenderung memanfaatkan lahan untuk aktifitas sehari - hari. Kondisi itu sesuai dengan sebagian besar masyarakat Desa Korek bekerja pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sedangkan komoditas yang biasa ditanam masyarakat yaitu karet, lada, singkong, nanas, jagung, kelapa sawit, dan kangkung, pinang, dan cabai. Selain itu, masyarakat juga mengusahakan komoditas non pertanian seperti ayam kampung.

Meskipun masyarakat di Desa Korek sebagian besar bekerja pada sektor pertanian dan perkebunan tapi di desa ini tidak pernah mengalami kebakaran. Kondisi masyarakat yang sadar akan larangan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) mendukung desa ini terhindar dari kebakaran lahan gambut. Selain itu, keberadaan kanal juga berpengaruh dan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
. Tercatat, kanal ditemukan di setiap kelas penutupan lahan yang ada di Desa Korek kecuali tanam semusim.


Referensi:

1. RPJMDes Korek Tahun 2016

2. Profil Desa Korek 2020

  • desagambut/desa_korek.txt
  • Last modified: 2023/02/02 00:19
  • by Yusi Septriandi